Minggu, 26 Juni 2011

PERTEMUAN 2

Sejarah perkembangan komputer

Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.

(1) Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia.

(2) Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual.

(3) Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan secara
otomatis oleh motor elektronik.

(4) Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Tulisan ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke
masa, terutama alat pengolah data

ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK

Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.

Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya. Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak

Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini,merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan

Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar- gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, danpembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871).

Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial

Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi. Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.

Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya. Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960. Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890- 1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar
dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.

Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan. KOMPUTER GENERASI PERTAMA. Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, computer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut

Sabtu, 11 Juni 2011

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

PERTEMUAN 1

PENGENALAN KOMPUTER

SISTEM KOMPUTER

Komputer merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktivitas komputasi. Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkembang tidak hanya untuk proses komputasi tetapi sudah mencakup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan komunikasi-informasi. Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem IPO (Input Proccess and Output), sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi. Secara teknis, kriteria yand dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain:

(1) arsitektur;

(2) kecepatan pemrosesan;

(3) besarnya memori;

(4) kemampuan penyimpanan;

(5) jumlah pengguna;

(6) biaya; dan

(7) ukuran.

Nb:komputer adalah input data,memproses data, menghasilkan sebuah informasi.

Arsitektur komputer mengacu pada rancangan internal dari rangkaian komputer. Termasuk di dalamnya jumlah dan tipe komponen yang menampilkan kemampuan komputasi. Arsitektur komputer sangat tergantung pada kegunaan komputer itu sendiri.

Kecepatan pemrosesan diukur dari jumlah instruksi yang dapat diproses oleh komputer setiap detiknya, biasanya dalam satuan million instruksi per detik (MIPS). Untuk mempermudah pengenalan kecepatan pemrosesan sering dicantumkan berupa angka frekuensi, misalnya 233 MHz, 400 MHz, 533B MHz dan yang terbaru yang beredar di pasaran dikeluarkan Intel adalah 3,2 GHz.

Memori utama mengacu pada penyimpan internal komputer sehingga bisa digunakan untuk mengakses dan menjalankan program. Memori utama bisa mengakses dengan lebih baik jika ditopang dengan media penyimpanan yang besar. Hal tersebut berkaitan dengan adanya virtual memory pada media penyimpanan yang biasanya digunakan untuk pengaksesan suatu program (swap). Untuk komputer yang terangkai dalam suatu jaringan (network) maka semakin banyak jumlah pengguna dalam sistem jaringan akan semakin menurun kinerja dari sistem jaringan komputer tersebut. Kriteria biaya berkaitan dengan perbandingan antara biaya (cost) dan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem komputer.

Berdasarkan kriteria tersebut diatas, maka komputer bisa dikelompokkan dalam beberapa klasifikasi, yaitu: komputer super, mainframe, komputer mini, server,workstation dan komputer mikro. Saat ini jenis komputer mikro berkembang pesat dengan beragam bentuk antara lain: komputer desktop atau biasa disebut personal komputer (PC), laptop, notebook, palmtop, pocket PC dan tablet PC.

PERANGKAT KERAS (HARD-WARE)

Komputer sebagai sebuah mesin terdiri dari perangkat keras penyusun yang mewakili alur input, proses, dan output. Perangkat keras dalam komputer secara garis besar terdiri dari:

(1) piranti masukan (input device),

(2) piranti pemrosesan,(processing device)

(3) piranti penyimpanan (storage device), dan

(4) piranti keluaran (output device).

Piranti Masukan

Piranti masukan berfungsi sebagai pintu masuk dari data yang akan diolah oleh piranti pemroses. Adapun jenis-jenis piranti masukan antara lain: papan kunci (keyboard), tetikus (mouse), pemindai (scanner), track ball, joystick, kamera digital, webcam, voice recognition device, layar sentuh (touch screen).

Piranti Pemrosesan

Piranti pemrosesan merupakan otak dari komputer, oleh karena itu sering diberi istilah sistem unit. Piranti ini mengendalikan seluruh aktivitas dari seluruh sistem komputer. Istilah yang biasa digunakan untuk menyebut piranti ini adalah central processing unit (CPU).

CPU terdiri dari dua bagian yaitu:

1. Arithmetic Logic Unit (ALU), yang berfungsi untuk menampilkan seluruh fungsi aritmatika dan logika;

2. Control Unit, yang berfungsi untuk mengatur urutan aktivitas yang mesti dilakukan untuk mengeksekusi instruksi, termasuk di dalamnya berupa antrian dari instruksi (queue).

Kinerja dari CPU sangat tergantung pada micro-processor yang terpasang pada suatu komputer. Piranti micro-processor lebih umum disebut processor saja. Terdapat beberapa perusahaan yang mengeluarkan prosessor antara lain Intel Corp. (INTEL), Advanced Microprocessor Device, Inc. (AMD), Cyrix dan Giga Pro. Varian dari micro-processor sangat beragam, yang merupakan keluaran INTEL antara lain Pentium I, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, dan yang terakhir menggunakan teknologi INTEL Pentium Dual Core. Sedangkan processor keluaran AMD antara lain K5, K6, Duron, Athlon, Anthlon XP, Barthron dan generasi terakhir adalah Opteron dan Sempron dengan teknologi 64-Bit. Kedua perusahaan yaitu Intel dan AMD bersaing merebutkan pasar, terutama untuk keperluan Personal Computer (PC). Processor di dalam CPU tertanam dalam sebuah papan kerja bernama main-board yang terdiri dari socket, slot dan chipset pendukung. Mainboard sangat menentukan keawetan komputer. Kinerja processor didukung oleh memori utama yang merupakan komponen penyimpanan internal dari suatu komputer. Ada dua tipe memori utama yaitu random access memory (RAM) dan read only memory (ROM). ROM sudah terpasang pada main board berupa chipset utama. Sedangkan RAM terpasang pada DIMM yang juga terdapat pada mainboard. Satu mainboard bisa jadi terdapat lebih dari satu DIMM, tergantung jenis dan kemampuan upgrade-nya. Ada beberapa jenis RAM yaitu EDORAM, SDRAM, DDRAM dan RDRAM. Selain memori utama di dalam CPU biasanya terdapat pula memori lain yaitu register, buffer dan cache memory. Slot–slot pada mainboard digunakan untuk menancapkan beberapa piranti keluaran antara lain VGA/AGP card, sound card, IO card, ethernet card dan modem internal serta masih banyak lagi.

Piranti Penyimpanan

Piranti penyimpanan (storage device) mutlak diperlukan dalam suatu sistem komputer. Seperti pada penjelasan sebelumnya, terdapat penyimpanan utama dalam CPU. Namun kapasitas yang mungkin tersimpan dalam penyimpan utama sangat terbatas, sehingga diperlukan piranti penyimpanan pendukung. Sistem penyimpanan pendukung sangat beragam yaitu:

(1) magnetic disk antara lain floppy disk dan hard disk,

(2) optical disk antara lain CD, DVD dan Blue-Ray

(3) pen drive, yaitu USB flash drive dan ZIP drive,

(4) card, misalnya ATM, dan chip-card, serta

(5) pita misalnya cassette dan reel to reel tape.

Piranti Keluaran

Proses out-put merupakan proses penerjemahan data dari suatu bentuk yang hanya terbaca mesin menjadi bisa dimengerti oleh manusia atau terbaca oleh mesin lain. Sedangkan piranti keluaran yaitu piranti yang mempunyai kemampuan mengkomunikasikan informasi hasil keluaran dari proses komputer kepada manusia atau mesin lain sehingga infomasi tersebut dapat digunakan. Piranti keluaran antara lain: monitor; printer; plotter; voice output device (speaker), optical drive dan computer output microfilm device.

PERANGKAT LUNAK (SOFT-WARE)

Perangkat keras tidak dapat bekerja secara mandiri. Untuk dapat menjalankan fungsinya, diperlukan serangkaian instruksi yang terkumpul dalam bentuk perangkat lunak (software). Perangkat lunak antara lain sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi. Sistem Operasi (Operating System) mempunyai beberapa fungsi utama antara lain:

(1) manajemen sumber daya,

(2) manajemen data,

(3) manajemen gugus tugas, dan

(4) penyediaan sarana komunikasi antar pengguna dan komputer.

Sistem Operasi yang dikenal antara lain DOS, Windows, Unix, MacOS, FreeBSD dan Linux. Masing-masing sistem operasi mempunyai beberapa varian yang merupakan pengembangan maupun perbedaan distro. Khusus untuk Linux merupakan sistem operasi yang bersifat Open Source, yang bisa dikembangkan, dimodifikasi dan didistribusian oleh siapapun baik sifatnya berbayar atau tidak berbayar. Perangkat lunak yang berhubungan lansung dengan bahasa pemrograman antara lain: interpreter, compiler, assembler, loader dan linker. Pada perangkat lunak ini memuat juga program generators (pembangkit kode program), debugging, pengujian program (kompilasi), sebagaimana program yang diperlukan untuk pemrosesan pemrograman. Perangkat lunak aplikasi merupakan suatu program yang membantu seorang user untuk memabntu suatu tugas secara cepat. Biasanya perangkat lunak aplikasi mempunyai gugus tugas tertentu misalnya berupa:

(1) Pengolah kata, misalnya MS-Word, Abi Word, WS, Open Office Word, Star Office Word dan sebagainya;

(2) Spreadsheet, misalnya MS Excel, Open Office Spreadsheet, Lotus 123;

(3) Database management system (DBMS), misalnya MS-Access, Oracle, MySQL;

(4) Graphics, misalnya Corel Draw, Adobe Photoshop, Macromedia Freehand; dan

(5) Communication, misalnya mIRC, Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox dan Opera.

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

PERTEMUAN 1

PENGENALAN KOMPUTER

SISTEM KOMPUTER

Komputer merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktivitas komputasi. Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkembang tidak hanya untuk proses komputasi tetapi sudah mencakup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan komunikasi-informasi. Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem IPO (Input Proccess and Output), sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi. Secara teknis, kriteria yand dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain:

(1) arsitektur;

(2) kecepatan pemrosesan;

(3) besarnya memori;

(4) kemampuan penyimpanan;

(5) jumlah pengguna;

(6) biaya; dan

(7) ukuran.

Nb:komputer adalah input data,memproses data, menghasilkan sebuah informasi.

Arsitektur komputer mengacu pada rancangan internal dari rangkaian komputer. Termasuk di dalamnya jumlah dan tipe komponen yang menampilkan kemampuan komputasi. Arsitektur komputer sangat tergantung pada kegunaan komputer itu sendiri.

Kecepatan pemrosesan diukur dari jumlah instruksi yang dapat diproses oleh komputer setiap detiknya, biasanya dalam satuan million instruksi per detik (MIPS). Untuk mempermudah pengenalan kecepatan pemrosesan sering dicantumkan berupa angka frekuensi, misalnya 233 MHz, 400 MHz, 533B MHz dan yang terbaru yang beredar di pasaran dikeluarkan Intel adalah 3,2 GHz.

Memori utama mengacu pada penyimpan internal komputer sehingga bisa digunakan untuk mengakses dan menjalankan program. Memori utama bisa mengakses dengan lebih baik jika ditopang dengan media penyimpanan yang besar. Hal tersebut berkaitan dengan adanya virtual memory pada media penyimpanan yang biasanya digunakan untuk pengaksesan suatu program (swap). Untuk komputer yang terangkai dalam suatu jaringan (network) maka semakin banyak jumlah pengguna dalam sistem jaringan akan semakin menurun kinerja dari sistem jaringan komputer tersebut. Kriteria biaya berkaitan dengan perbandingan antara biaya (cost) dan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem komputer.

Berdasarkan kriteria tersebut diatas, maka komputer bisa dikelompokkan dalam beberapa klasifikasi, yaitu: komputer super, mainframe, komputer mini, server,workstation dan komputer mikro. Saat ini jenis komputer mikro berkembang pesat dengan beragam bentuk antara lain: komputer desktop atau biasa disebut personal komputer (PC), laptop, notebook, palmtop, pocket PC dan tablet PC.

PERANGKAT KERAS (HARD-WARE)

Komputer sebagai sebuah mesin terdiri dari perangkat keras penyusun yang mewakili alur input, proses, dan output. Perangkat keras dalam komputer secara garis besar terdiri dari:

(1) piranti masukan (input device),

(2) piranti pemrosesan,(processing device)

(3) piranti penyimpanan (storage device), dan

(4) piranti keluaran (output device).

Piranti Masukan

Piranti masukan berfungsi sebagai pintu masuk dari data yang akan diolah oleh piranti pemroses. Adapun jenis-jenis piranti masukan antara lain: papan kunci (keyboard), tetikus (mouse), pemindai (scanner), track ball, joystick, kamera digital, webcam, voice recognition device, layar sentuh (touch screen).

Piranti Pemrosesan

Piranti pemrosesan merupakan otak dari komputer, oleh karena itu sering diberi istilah sistem unit. Piranti ini mengendalikan seluruh aktivitas dari seluruh sistem komputer. Istilah yang biasa digunakan untuk menyebut piranti ini adalah central processing unit (CPU).

CPU terdiri dari dua bagian yaitu:

1. Arithmetic Logic Unit (ALU), yang berfungsi untuk menampilkan seluruh fungsi aritmatika dan logika;

2. Control Unit, yang berfungsi untuk mengatur urutan aktivitas yang mesti dilakukan untuk mengeksekusi instruksi, termasuk di dalamnya berupa antrian dari instruksi (queue).

Kinerja dari CPU sangat tergantung pada micro-processor yang terpasang pada suatu komputer. Piranti micro-processor lebih umum disebut processor saja. Terdapat beberapa perusahaan yang mengeluarkan prosessor antara lain Intel Corp. (INTEL), Advanced Microprocessor Device, Inc. (AMD), Cyrix dan Giga Pro. Varian dari micro-processor sangat beragam, yang merupakan keluaran INTEL antara lain Pentium I, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, dan yang terakhir menggunakan teknologi INTEL Pentium Dual Core. Sedangkan processor keluaran AMD antara lain K5, K6, Duron, Athlon, Anthlon XP, Barthron dan generasi terakhir adalah Opteron dan Sempron dengan teknologi 64-Bit. Kedua perusahaan yaitu Intel dan AMD bersaing merebutkan pasar, terutama untuk keperluan Personal Computer (PC). Processor di dalam CPU tertanam dalam sebuah papan kerja bernama main-board yang terdiri dari socket, slot dan chipset pendukung. Mainboard sangat menentukan keawetan komputer. Kinerja processor didukung oleh memori utama yang merupakan komponen penyimpanan internal dari suatu komputer. Ada dua tipe memori utama yaitu random access memory (RAM) dan read only memory (ROM). ROM sudah terpasang pada main board berupa chipset utama. Sedangkan RAM terpasang pada DIMM yang juga terdapat pada mainboard. Satu mainboard bisa jadi terdapat lebih dari satu DIMM, tergantung jenis dan kemampuan upgrade-nya. Ada beberapa jenis RAM yaitu EDORAM, SDRAM, DDRAM dan RDRAM. Selain memori utama di dalam CPU biasanya terdapat pula memori lain yaitu register, buffer dan cache memory. Slot–slot pada mainboard digunakan untuk menancapkan beberapa piranti keluaran antara lain VGA/AGP card, sound card, IO card, ethernet card dan modem internal serta masih banyak lagi.

Piranti Penyimpanan

Piranti penyimpanan (storage device) mutlak diperlukan dalam suatu sistem komputer. Seperti pada penjelasan sebelumnya, terdapat penyimpanan utama dalam CPU. Namun kapasitas yang mungkin tersimpan dalam penyimpan utama sangat terbatas, sehingga diperlukan piranti penyimpanan pendukung. Sistem penyimpanan pendukung sangat beragam yaitu:

(1) magnetic disk antara lain floppy disk dan hard disk,

(2) optical disk antara lain CD, DVD dan Blue-Ray

(3) pen drive, yaitu USB flash drive dan ZIP drive,

(4) card, misalnya ATM, dan chip-card, serta

(5) pita misalnya cassette dan reel to reel tape.

Piranti Keluaran

Proses out-put merupakan proses penerjemahan data dari suatu bentuk yang hanya terbaca mesin menjadi bisa dimengerti oleh manusia atau terbaca oleh mesin lain. Sedangkan piranti keluaran yaitu piranti yang mempunyai kemampuan mengkomunikasikan informasi hasil keluaran dari proses komputer kepada manusia atau mesin lain sehingga infomasi tersebut dapat digunakan. Piranti keluaran antara lain: monitor; printer; plotter; voice output device (speaker), optical drive dan computer output microfilm device.

PERANGKAT LUNAK (SOFT-WARE)

Perangkat keras tidak dapat bekerja secara mandiri. Untuk dapat menjalankan fungsinya, diperlukan serangkaian instruksi yang terkumpul dalam bentuk perangkat lunak (software). Perangkat lunak antara lain sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi. Sistem Operasi (Operating System) mempunyai beberapa fungsi utama antara lain:

(1) manajemen sumber daya,

(2) manajemen data,

(3) manajemen gugus tugas, dan

(4) penyediaan sarana komunikasi antar pengguna dan komputer.

Sistem Operasi yang dikenal antara lain DOS, Windows, Unix, MacOS, FreeBSD dan Linux. Masing-masing sistem operasi mempunyai beberapa varian yang merupakan pengembangan maupun perbedaan distro. Khusus untuk Linux merupakan sistem operasi yang bersifat Open Source, yang bisa dikembangkan, dimodifikasi dan didistribusian oleh siapapun baik sifatnya berbayar atau tidak berbayar. Perangkat lunak yang berhubungan lansung dengan bahasa pemrograman antara lain: interpreter, compiler, assembler, loader dan linker. Pada perangkat lunak ini memuat juga program generators (pembangkit kode program), debugging, pengujian program (kompilasi), sebagaimana program yang diperlukan untuk pemrosesan pemrograman. Perangkat lunak aplikasi merupakan suatu program yang membantu seorang user untuk memabntu suatu tugas secara cepat. Biasanya perangkat lunak aplikasi mempunyai gugus tugas tertentu misalnya berupa:

(1) Pengolah kata, misalnya MS-Word, Abi Word, WS, Open Office Word, Star Office Word dan sebagainya;

(2) Spreadsheet, misalnya MS Excel, Open Office Spreadsheet, Lotus 123;

(3) Database management system (DBMS), misalnya MS-Access, Oracle, MySQL;

(4) Graphics, misalnya Corel Draw, Adobe Photoshop, Macromedia Freehand; dan

(5) Communication, misalnya mIRC, Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox dan Opera.